Reses atau berkunjung ke konstituen atau daerah pemilihan, adalah salah satu tugas anggota DPR RI yang mesti dilakukan setiap tiga bulan sekali. Biasanya, anggota DPR RI menyerap aspirasi dari warga untuk dibawa dan dibahas di Senayan.
Saat reporter Topikini.com mendapat kesempatan mengikuti anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Sumatera Barat Satu, Sabtu dan Minggu (03 – 04 Maret 2018), kami mencatat beberapa daftar permintaan warga kepada anggota dewan tersebut.
Daerah yang didatangi yaitu kecamatan Bayang, kecamatan Batang Kapeh, kecamatan Lengayang dan kecamatan Ranah Pesisir di kabupaten Pesisir Selatan, pada hari Sabtu. Besoknya, perjalanan dilanjutkan di nagari Latang kecamatan Lubuk Tarok, nagari Taratak Baru Utara dan nagari Tanjung Lolo kecamatan Tajung Gadang kabupaten Sijunjung.
Dari 7 titik yang didatangi, persoalan irigasi adalah masalah utama yang paling banyak dikemukakan oleh masyarakat. Berikut ini daftarnya:
1. Bendungan, Irigasi, embung, tali bandar untuk mengairi sawah yang kebanyakan adalah tadah hujan.
2. Alat-alat pertanian seperti mesin bajak sawah, mesin tracer atau perontok padi, dan mesin penggilingan padi.
3. Bibit dan pupuk juga menjadi persoalan petani yang sering dialami setiap musim tanam.
4. Perbaikan jalan Kampung dan juga jalan kabupaten.
5. Jembatan gantung untuk akses kampung dan akses ke lahan pertanian.
6. Normalisasi sungai untuk menghindari terjadinya bencana banjir yang sering melanda terutama daerah Pesisir Selatan.
7. Peralatan kesiapsiagaan bencana seperti perahu karet, tenda dan lain-lain.
8. Perbaikan dan bantuan peralatan sekolah dan taman kanak-kanak.
9. Baju seragam dan alat-alat kesenian seperti rebana.
10. Lapangan olahraga, tempat melaksanakan pertandingan antar kecamatan.
11. Rumah Tabuah, sebagai wadah untuk mengumpulkan warga.
Dari daftar tersebut diatas, seragam untuk majelis taklim adalah yang paling banyak diminta warga di kedua kabupaten tersebut.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi sarana dan prasarana, perhubungan, Alex Indra Lukman berjanji akan memperjuangkan permintaan warga yang memang menjadi bidangnya. Namun ketua DPD PDI Perjuangan itu juga tegas menolak permintaan yang memang bukan termasuk wewenangnya.
“Sekedar bapak/ibu ketahui, kami di DPR RI tidak punya dana aspirasi atau dana pokir, tapi saya InsyaAllah saya bisa memperjuangkan program pemerintah yang ada di mitra-mitra komisi V, kalau kewenangannya ada di kabupaten dan provinsi, terus terang saya tidak bisa membantu,” ucap bendahara Fraksi PDI Perjuangan itu.
Selain berjanji akan memperjuangkan permintaan warga, beberapa permintaan bahkan langsung direalisasikan saat itu juga, seperti pembuatan rumah tabuah untuk warga nagari Taratak Baru Utara, dan bantuan untuk majelis taklim dan mesjid di nagari Nyiur Melambai kecamatan Ranah Pesisir.(art)